Laman

Senin, 26 Oktober 2015

Essay 2 Sukses Terbesar dalam Hidupku

Henry Kissinger menyatakan bahwa Control oil and you control nations, control food and you control the people. Pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa mengontrol pangan maka kamu akan dapat mengontrol penduduk atau lebih tepat disebut kedaulatan pangan. Untuk mencapai kedaulatan pangan tersebut tentunya sangat dibutuhkan pengetahuan dalam bidang pertanian, salah satunya adalah teknik mesin pertanian dan pangan. Kesuksesan terbesar dalam hidupku tidak lain adalah hanya ingin bermanfaat bagi orang lain dengan cara menerapkan pengetahuan yang sudah saya dapatkan kedalam masyarakat guna untuk menyelesaikan permasalahan terutama dalam bidang pertanian. Selanjutnya, saya akan menceritakan kesuksesan dalam hidupku. Perjuangan itu dimulai dari pendidikan sekolah dasar yang akan menentukan karakter awal untuk jenjang selanjutnya. Pada saat saya menyelesaikan pendidikan sekolah dasar, saya selalu masuk rangking lima besar mulai dari kelas satu hingga kelas enam. Selain kemampuan akademik yang saya capai, mulai dari SD saya sudah terbiasa menjadi ketua kelas, pemimpin upacara bendera, dan ketua pramuka. Hal tersebut secara tidak langsung dapat melatih softskill saya saat itu. Jenjang berikutnya saya melanjutkan di SMP N 1 Maduran. Selama saya mengenyam pendidikan di SMP tersebut saya masuk rangking 3 besar mulai dari kelas 1 hingga kelas 3. Selain itu, kemampuan organisasi yang saya ikuti saat SMP adalah menjadi anggota OSIS dan mengikuti ekstra kulikuler Karya Ilmiah Remaja (KIR). Saya sangat menyukai hal yang berkaitan dengan karya kegiatan ilmiah. Setelah saya menyelesaikan pendidikan SMP, saya melanjutkan pendidikan ke SMA N 1 Babat. Selama saya menjadi bagian dari SMA N 1 Babat, prestasi yang saya peroleh dalam bidang akademis adalah mendapatkan peringkat lima besar dalam kelas mulai dari kelas satu hingga kelas tiga. Tidak puas menggeluti bidang akademik saya memberanikan diri mengikuti organisasi sekolah yakni menjadi Dewan Kerja Ambalan (DKA) atau pramuka penegak. Beberapa kegiatan yang telah saya lakukan pada saat menjadi DKA adalah melakukan kinerja untuk membuat rangkaian acara kemah bakti, mewakili sekolah untuk mengikuti kemah bakti se-Kabupaten Lamongan, melakukan kerjasama dengan SMA lain di kabupaten Lamongan untuk meningkatkan gerakan pramuka, dan lain sebagainya. Perjuangan saya untuk mencapai kesuksesan dilanjutkan lagi di Universitas Brawijaya. Saya mengikuti seleksi ujian tulis untuk dapat mengenyam pendidikan di Universitas Brawijaya pada tahun 2011 dan memilih fakultas teknologi pertanian jurusan keteknikan pertanian. Selama menjadi mahasiswa saya aktif dalam organisasi himpunan mahasiswa keteknikan pertanian sebagai anggota Staf Pengelolah Internal periode 2012-2013. Selain itu saya juga aktif dalam kepanitiaan acara kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus (PK2) FTP UB sebagai divisi kesehatan periode 2013-2014. Saya juga pernah menjadi asisten praktikum Gambar Teknik (GAMTEK) tahun ajaran 2012/2014 dilanjutkan tahun ajaran 2014/2015, asisten praktikum Kekuatan Bahan tahun ajaran 2013/2014, asisten praktikum Mekanisasi Pertanian tahun ajaran 2014/2015, dan asisten praktikum Teknik Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian (TPPHP) pada tahun ajaran 2014/2015. Selain itu saya juga pernah menjadi drafter gambar teknik salah satu proyek dosen dalam bidang teknologi pertanian yakni Multiple Effect Evaporator untuk produksi gula merah pada tahun 2013. Saya juga pernah menjadi Finalis Pekan Kreativitas Mahasiswa - Penelitian (PKM-P) pada Lomba Agritech Faculty Competition (Agrifast) pada tahun 2013. Selain itu saya juga mendapatkan beasiswa dari pihak Laboratorium untuk mengikuti pendidikan informal mewakili asisten gambar teknik yakni mengikuti kursus Gambar Teknik Autodesk Inventor pada tahun 2014. Setelah memasuki semeter 7 saya mempunyai impian untuk melanjutkan magister, untuk mencapai hal tersebut kemampuan bahasa inggris menjadi faktor penting. Oleh karena itu dengan semangat yang besar saya mulai belajar kursus persiapan TOEFL. Selama satu bulan saya belajar kursus bahasa inggris hingga tes TOEFL yang diadakan pihak bimbingan saya mendapatkan nilai 507. Tentunya hal ini akan menjadi tolak ukur saya untuk mengikuti ujian TOEFL ITP, dengan terus belajar saya mendapatkan nilai 447 pada tes TOEFL ITP. Dengan kesibukan saya mengikuti organisasi, kepanitiaan, asisten praktikum, dan proyek dosen selama mahasiswa. Saya tidak lupa dengan nilai akademis saya, hingga yudisium saya memperoleh IPK Cum Laude yakni 3,60 dengan lama studi 3 tahun 8 bulan. Dan akhirnya, cerita sukses saya selanjutnya akan saya mulai dari langkah ini, yakni menjadi bagian dari LPDP.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar